“Alhamdulillah, dari pemaparan yang
dilakukan salah satu kader posyandu, Wita Osmaini (44), pada pertemuan kader
posyandu berprestasi pada April 2016, kami masuk enam besar nominasi terbaik di
tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Ansharuddin, S.Pd, Kepala Desa Sungai
Pasak, saat ditemui Buyuang disela persiapan acara penilaian, Selasa
(17/5).
Wita Osmaini, Kader Berprestasi Posyandu Anggrek 1 Desa Sungai Pasak, Pariaman Timur, Kota Pariaman, yang didampingi Bidan Desa |
Wita Osmaini menyampaikan bahwa pada
umumnya masyarakat tidak mau membawa bayi dan balitanya ke posyandu. Untuk itu,
kader posyandu Desa Sungai Pasak melakukan berbagai inovasi dalam menarik minat
masyarakat Desa Sungai Pasak untuk membawa bayi dan balitanya ke posyandu.
“Bekerja sama dengan PKK Pokja
Posyandu, memberikan hadiah bagi bayi dan balita yang rajin ke posyandu. Hadiah
diberikan per semester atau setiap enam bulan. Karena sasaran sudah banyak,
hadiah diberikan dengan cara kocok nama,” jelas Wita.
Wita melanjutkan, kader posyandu
juga melakukan acara ulang tahun bersama bagi bayi atau balita yang tanggal
lahirnya bersamaan dengan tanggal kegiatan posyandu. Dari inovasi ini, jumlah
masyarakat yang membawa bayi dan balitanya ke posyandu meningkat.
Secara umum, dalam melakukan
kegiatan posyandu, kader menerapkan lima langkah posyandu, yaitu pendaftaran,
penimbangan, pencatatan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan. Sedangkan kader
posyandu Anggrek 1 menambah dua langkah lagi, yaitu percepatan keaneka ragaman
pangan.
Kesibukan kader Posyandu Anggrek 1 Desa Sungai Pasak, Pariaman Timur, Kota Pariaman dalam persiapan penilaian Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumatera Barat |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar