Minggu, 09 Oktober 2016

Kader Posyandu Anggrek 1 Desa Sungai Pasak, Dinilai Tingkat Provinsi (repost : 18 Mei 2016)

PARIAMAN - Mendapat enam besar nomisasi terbaik Lomba Kader Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat, Posyandu Anggrek 1 Desa Sungai Pasak, Pariaman Timur, Kota Pariaman, akan dikunjungi Tim Penilai dari Provinsi Sumbar pada Rabu (18/5).

“Alhamdulillah, dari pemaparan yang dilakukan salah satu kader posyandu, Wita Osmaini (44), pada pertemuan kader posyandu berprestasi pada April 2016, kami masuk enam besar nominasi terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Ansharuddin, S.Pd, Kepala Desa Sungai Pasak, saat ditemui Buyuang disela persiapan acara penilaian, Selasa (17/5).

Wita Osmaini, Kader Berprestasi Posyandu Anggrek 1 Desa Sungai Pasak, Pariaman Timur, Kota Pariaman, yang didampingi Bidan Desa
Kader posyandu dan masyarakat Sungai Pasak, sambung Ansharuddin, sangat senang dengan capaian ini. Dan turut serta membantu untuk menyukseskan lomba ini, agar bisa melebihi prestasi yang pernah diraih oleh desa tersebut. Tercatat, pada tahun 2011, Hartati Nova meraih Harapan III sebagai Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IPM) Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa (PP KBDes) tingkat Nasional.

Wita Osmaini menyampaikan bahwa pada umumnya masyarakat tidak mau membawa bayi dan balitanya ke posyandu. Untuk itu, kader posyandu Desa Sungai Pasak melakukan berbagai inovasi dalam menarik minat masyarakat Desa Sungai Pasak untuk membawa bayi dan balitanya ke posyandu.

“Bekerja sama dengan PKK Pokja Posyandu, memberikan hadiah bagi bayi dan balita yang rajin ke posyandu. Hadiah diberikan per semester atau setiap enam bulan. Karena sasaran sudah banyak, hadiah diberikan dengan cara kocok nama,” jelas Wita.

Wita melanjutkan, kader posyandu juga melakukan acara ulang tahun bersama bagi bayi atau balita yang tanggal lahirnya bersamaan dengan tanggal kegiatan posyandu. Dari inovasi ini, jumlah masyarakat yang membawa bayi dan balitanya ke posyandu meningkat.

Secara umum, dalam melakukan kegiatan posyandu, kader menerapkan lima langkah posyandu, yaitu pendaftaran, penimbangan, pencatatan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan. Sedangkan kader posyandu Anggrek 1 menambah dua langkah lagi, yaitu percepatan keaneka ragaman pangan.

Kesibukan kader Posyandu Anggrek 1 Desa Sungai Pasak, Pariaman Timur, Kota Pariaman dalam persiapan penilaian Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Sumatera Barat
“Bekerja sama dengan kader Dasawisma, kami mengajak ibu-ibu Desa Sungai Pasak untuk memanfaatkan pekarangan menjadi dapur hidup. Lahan ditanami sayuran dan kebutuhan sehari-hari seperti bawang dan cabai. Termasuk juga tanaman obat-obatan,” ujar Wita.

Langkah ketujuh yaitu peningkatan ekonomi keluarga. Memanfaatkan limbah kelapa menjadi produk bernilai jual, seperti tikar, alas meja, sajadah, dan jok mobil. Kegiatan ini sudah berlangsung selama setahun terakhir, yang sebagian hasil penjualannya digunakan untuk menyukseskan program posyandu. (cby/01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar