Minggu, 09 Oktober 2016

Perserosi Kota Pariaman, Jaring Atlet Muda (Repost : 13 Maret 2016)



PARIAMAN - Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Pariaman dengan gencar melakukan promosi ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Pariaman, mulai dari tingkat SD sampai SLTA. Promosi yang dilakukan berupa presentasi perkenalan dan pelatihan singkat (Coaching Clinic) tentang olahraga sepatu roda. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga sepatu roda dan menjaring atlet-atlet sepatu roda potensial yang akan dibina secara serius.


"Alhamdulillah, sejak mulai dikenalkannya olahraga sepatu roda di beberapa sekolah, jumlah adik-adik yang datang mengikuti latihan setiap Minggu selalu bertambah. Malah ada dua sekolah yang menjadikan sepatu roda sebagai kegiatan ekstrakurikuler siswanya, yaitu SD N 08 Kampung Gadang Padusunan dan SMK N 2 Pariaman," kata Azral Malvinas, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Perserosi Kota Pariaman, kepada Buyuang saat ditemui disela-sela latihan di parkiran GOR Karan Aur Kota Pariaman, Minggu (13/3).

Perserosi Kota Pariaman yang terbentuk bulan Mei 2015, kata Azral, awalnya merupakan sekumpulan anak muda yang tergabung di komunitas skateboard Pariaman. Menggunakan parkiran DPRD Padang Pariaman dan sebagian jalan di Lapangan Merdeka Pariaman sebagai tempat bermain skateboard dan sepatu roda.

Berbekal pengalaman sebagai wasit cabang sepatu roda di Porprov dan Pekan Olah Raga Nasional (PON) Riau, Azral menemui anggota komunitas dan mengajak diskusi lepas tentang menjadikan hobi dan kesenangan sebagai prestasi. Apalagi sepatu roda sudah mempunyai induk organisasi dan menjadi salah satu cabang yang dipertandingan secara resmi di PON.

Ketertarikan beberapa anggota komunitas skateboard Pariaman semakin bertambah setelah terbentuknya Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserosi Sumatera Barat tahun 2013 dan pertandingan eksebisi sepatu roda di Porprov Dharmasraya tahun 2014. Yang mana pada Porprov tahun 2016, sepatu roda menjadi cabang resmi dalam perebutan medali.

Setelah berkonsultasi dan menanyakan tentang pembentukan Perserosi di daerah dengan Perserosi Sumatera Barat, Azral dan beberapa anggota kumunitas mendapat mandat untuk mempersiapkan dan membentuk Pengkot Perserosi di Kota Pariaman. Dan pada tanggal 12 Maret 2015, Pengkot Perserosi Pariaman resmi di-SK-kan dan dilantik oleh Pengprov Perserosi Sumatera dengan Azral Malvinas, S.Pd sebagai ketua dan Rameldi, S.Pd sebagai sekretaris.

Mempercayakan Safaat Saputra, S.Pd sebagai pelatih, latihan dimulai dari pukul 08.00 sampai 10.00 wib setiap Minggu di parkiran GOR Karan Aur Kota Pariaman. Diikuti 62 orang peserta dengan 4 - 18 tahun, menu latihan yang diberikan masih teknik dasar. Seperti cara berjalan dan berbelok menggunakan sepatu roda. Dan masih mengutamakan unsur rekreasi. 

"Hal ini dilakukan karena masih dalam tahap mengenalkan olahraga sepatu roda. Namun, secara bertahap sampai awal Mei, latihan teknik akan ditingkatkan," kata Safaat.

Pengkot Perserosi Kota Pariaman, kata Azral, sudah merancang program untuk persiapan menghadi Porprov tahun 2016 di Padang. Diantaranya, melaksanakan pertandingan antar sekolah se-Kota Pariaman pada awal Mei, seleksi atlet untuk Porprov dilakukan pada bulan Mei. Lanjutkan pemusatan latihan (TC) dari Juli sampai November. Dan selama TC akan diadakan ujicoba di Siak, Riau untuk merasakan arena sepatu roda berstandar internasional. 

"Arena sepatu roda di Siak Riau sengaja dipilih sebagai tempat try out karena lapangannya sudah standar internasional. Sedangkan arena latihan kami saat ini tidak layak digunakan sebagai tempat pertandingan," kata pria yang berprofesi sebagai guru olahraga di SDN 08 Kampung Gadang Padusunan, Kota Pariaman.

Menargetkan lima medali dari 16 medali emas yang diperebutkan pada cabang sepatu roda cepat di Porprov 2016 nanti, Azral mengharapkan peran aktif Pemko Pariaman untuk mencapai tujuan tersebut. Yaitu dengan menyediakan tempat latihan yang baik dan memenuhi standar lintasan sepatu roda. Termasuk dukungan pendanaan dalam setiap kegiatan yang sudah dirancang pengurus Perserosi Kota Pariaman.

Ade Fredyl, Bendahara Perserosi Pariaman, menyatakan bahwa pendanaan setiap kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan swadaya pengurus, sumbangan peserta latihan dan orang tua. Pendanaan swadaya pun dilakukan untuk sekedar memberi transportasi tim pelatih dan membeli air mineral saat latihan Minggu diadakan.

Pada Porprov nanti, sambung Azral, Perserosi Kota Pariaman berkomitmen tidak memakai atlet binaan daerah lain untuk mecapai prestasi. Tetapi akan memaksimalkan potensi atlet yang dibina dan dilatih saat ini untuk meraih target medali. Kalaupun ada atlet dari daerah lain yang berminat membela Kota Pariaman, tetap harus mengikuti alur program yang sudah dirancang. Mengikuti seleksi dan menjalankan TC di Pariaman.

"Kami lebih mengutamakan pembinaan terhadap atlet. Pembinaan yang baik dan terarah, akan mendatangkan prestasi. Ketika prestasi sudah diraih, dengan sendiri prestise akan dirasakan," kata Azral. (cby/01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar