PARIAMAN - Ketua Lembaga
Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LKKS) Provinsi Sumatera Barat, Nevi Irwan
Prayitno, beserta Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dan Ketua LKKS kota
Pariaman Ny. Reni Mukhlis menyerahkan bantuan modal pengembangan usaha bagi
keluarga miskin (Mustahik) di Kota Pariaman. Penyerahan bantuan tersebut
dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (5/10) sore.
Dalam sambutannya, Nevi
Irwan Prayitno menyampaikan agar dana yang diterima oleh para mustahik dapat
digunakan untuk membuka dan mengembangkan usaha, sehingga penghasilan yang
didapatkan dapat merubah taraf hidup keluarganya. “Mari kita selalu untuk
bekerja, terus berusaha, sehingga kita dapat meningkatkan pendapatan kita, dan
merubah nasib kearah yang lebih baik lagi. Tangan yang di atas itu lebih baik
dari tangan yang di bawah. Tahun ini kita menerima bantuan, maka diniatkan
untuk tahun depan, kita yang memberi bantuan," ujar Nevi.
Walikota Pariaman,
Mukhlis Rahman, mengatakan bahwa kehadiran LKKS begitu penting dimata Pemerintah,
karena LKKS mampu membantu pemerintah dalam mengurangi masalah kesejahteraan
sosial melalui kegiatan dan program kerja yang dimilikinya.
“Pemerintah Kota Pariaman telah banyak program bantuan yang diberikan kepada masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Ada lagi bantuan Kelompok Bersama (Kube), Untuk anak sekolah kita punya Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS),” jelas Mukhlis.
Pemerintah Kota Pariaman juga telah membentuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman yang bertugas menghimpun, mengelola dan mendristibusikan potensi zakat dari ASN yang ada di Pemko Pariaman. Sampai saat ini Baznas Kota Pariaman telah mendistribusikan 14,5 M, kepada mustahik, melalui program unggulan Baznas Kota Pariaman, yaitu: Program Pariaman Cerdas, Program Pariaman Taqwa, Program Pariaman Sehat, dan Program Pariaman Makmur, tutupnya.
Sedangkan Ketua LKKS kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis mengatakan program yang telah dilakukan selama tiga tahun ini antara lain menggelar sunatan massal untuk anak kurang mampu, memberikan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp. 100.000 untuk anak panti asuhan se-Kota Pariaman dan baju lebaran untuk 200 anak panti asuhan pada 4 kecamatan yang ada di kota Pariaman.
“Semoga bantuan LKKS ini
dapat memberikan manfaat kepada masyarakat untuk membuat lapangan kerja sendiri
dan mempunyai modal untuk memperoleh penghasilan, sehingga angka kemiskinan di
Kota Pariaman dapat kita kurangi,” tutupnya.
Sebanyak 25 orang para
mustahik dari Kota Pariaman menerima bantuan modal pengembangan usaha dari LKKS
Provinsi Sumatera Barat. Dengan total bantuan 50 juta rupiah, masing-masing
orang mendapat bantuan sebesar dua juta rupiah. (cby/01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar