Minggu, 09 Oktober 2016

Peringatan HUT TNI Ke-71 Di Kodim 0308 Pariaman



PARIAMAN - Komando Distrik (Kodim) 0308 Pariaman menggelar lomba Lagu dan Puisi Perjuangan antar SLTA se Kota Pariaman dan Padang Pariaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kodim 0308 Pariaman, Rabu (5/10).

Komandan Kodim 0308 Pariaman, Letkol Arh Endro Nurbantoro beserta istri, melakukan foto bersama setelah pemberian hadiah pada pemenang lomba baca puisi perjuangan antar SLTA se-Kota Pariaman dan Padang Pariaman
"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati hari ulang tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-71. Sebelumnya sudah dilaksanakan kerja bakti bersama masyarakat dan melakukan bedah rumah veteran sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap veteran agar bisa bertempat tinggalyang layak. Serta sudah dilakukan juga upacara dan tabur bunga di makampahlawan Rawang," ujar Letkol Arh Endro Nurbantoro saat wawancara dengan Buyuang disela-sela kegiatan lomba, Rabu (5/10).

Makna yang terkandung dari peringatan HUT TNI ke-71 ini, lanjut Endro, bahwa TNI ini lahir dari para pejuang. Perlu penanaman nilai-nilai dan semangat perjuangan terhadap generasi muda, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana berjuang pada era globalisasi saat ini dengan cara belajar tekun dan berlatih. Salah satunya melalui lomba Lagu dan Puisi Perjuangan ini.

Makna selanjutnya bahwa TNI ini berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Untuk itu program atau kegiatan yang dilakukan menyentuh langsung dengan kebutuhan dan kehidupan masyarakat. Misalnya gotong royong TNI bersama rakyat, melakukan bedah rumah, dan membantu masyarakat untuk aktif kembali menghidupkan lahan pertanian. "Kegiatan terdekat yang akan dilakukan yaitu operasi bibir sumbing dan langit-langit yang saat ini sedang dihimpun datanya untuk kita lakukan operasi dalam waktu secepatnya," kata Dandim 0308 Pariaman.

Peran serta masyarakat sangat dominan dalam melahirkan TNI yang kuat. Ibarat hubungan ikan dengan air, keterlibatan masyarakat dalam bela negara sangat mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI. Pertahanan negara akan kuat jika masyarakat juga kuat dan tidak terkontaminasi dengan hasutan-hasutan maupun ancaman dari luar.

Bela negara, sambung Endro,  juga dimaknai tidak harus memberikan masyarakat diberikan senjata dan peluru untuk berperang melawan musuh, tetapi melalui jalur profesi masing-masing. Misalnya,seorang guru dapat memberikan himbauan dan masukan terhadap pelajar bagaimana untuk memaknai nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan. Begitu juga bagi masyarkat yang berprofesi sebagai petani, bagaimana mereka bersemangat untuk mewujudkan swasembada pangan sehingga ketahanan pangan negara ini kuat.

Lomba lagu dan perjuangan yang diadakan sehari penuh ini dihadiri langsung oleh Dandim dan seluruh anggota TNI Kodim 0308 Pariaman. Untuk lomba lagu perjuangan, juara pertama diraih oleh SMA 3 Pariaman. Sedangkan juara kedua diraih oleh SMA 2 Sungai Limau,  dan juara ketiga serta harapan I diraih oleh MAS Durian Ajung dan SMA V Koto Timur.

Pada lomba baca puisi, juara pertama diraih oleh SMA 1 Lubuk Alung atas nama Chintia Betharia. Juara kedua diraih oleh SMA 1 Batang Anai, dan juara ketiga didapat oleh SMA1 Kayutanam. Sedangkan SMA 2 VII Koto Sungai Sariak dan SMA Ulakan Tapakismasing-masing meraih harapan I dan harapan II.

Chintia Betharia, pemenang lomba puisi perjuangan, menyampaikan awalnya sangat takut untuk masuk dan berkunjung ke markas TNI. Namun setelah mengikuti lomba ini yang berada langsung di markas Kodim, perasaan tersebut merubah setelah melihat sikap kekeluargaan dan sambutan yang baik dari anggota TNI di Kodim 0308 Pariaman. (cby/01)   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar