PARIAMAN - Komando
Distrik (Kodim) 0308 Pariaman menggelar lomba Lagu dan Puisi Perjuangan antar
SLTA se Kota Pariaman dan Padang Pariaman. Kegiatan tersebut dilaksanakan di
Aula Kodim 0308 Pariaman, Rabu (5/10).
"Kegiatan ini
merupakan salah satu rangkaian acara untuk memperingati hari ulang tahun (HUT)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-71. Sebelumnya sudah dilaksanakan kerja
bakti bersama masyarakat dan melakukan bedah rumah veteran sebagai bentuk
perhatian pemerintah terhadap veteran agar bisa bertempat tinggalyang layak.
Serta sudah dilakukan juga upacara dan tabur bunga di makampahlawan
Rawang," ujar Letkol Arh Endro Nurbantoro saat wawancara dengan Buyuang disela-sela
kegiatan lomba, Rabu (5/10).
Makna yang terkandung
dari peringatan HUT TNI ke-71 ini, lanjut Endro, bahwa TNI ini lahir dari para
pejuang. Perlu penanaman nilai-nilai dan semangat perjuangan terhadap generasi
muda, sehingga mereka bisa merasakan bagaimana berjuang pada era globalisasi
saat ini dengan cara belajar tekun dan berlatih. Salah satunya melalui lomba
Lagu dan Puisi Perjuangan ini.
Makna selanjutnya bahwa
TNI ini berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Untuk itu program atau kegiatan
yang dilakukan menyentuh langsung dengan kebutuhan dan kehidupan masyarakat.
Misalnya gotong royong TNI bersama rakyat, melakukan bedah rumah, dan membantu
masyarakat untuk aktif kembali menghidupkan lahan pertanian. "Kegiatan
terdekat yang akan dilakukan yaitu operasi bibir sumbing dan langit-langit yang
saat ini sedang dihimpun datanya untuk kita lakukan operasi dalam waktu
secepatnya," kata Dandim 0308 Pariaman.
Peran serta masyarakat
sangat dominan dalam melahirkan TNI yang kuat. Ibarat hubungan ikan dengan air,
keterlibatan masyarakat dalam bela negara sangat mendukung pelaksanaan
tugas-tugas TNI. Pertahanan negara akan kuat jika masyarakat juga kuat dan
tidak terkontaminasi dengan hasutan-hasutan maupun ancaman dari luar.
Bela negara, sambung
Endro, juga dimaknai tidak harus memberikan masyarakat diberikan
senjata dan peluru untuk berperang melawan musuh, tetapi melalui jalur profesi
masing-masing. Misalnya,seorang guru dapat memberikan himbauan dan masukan
terhadap pelajar bagaimana untuk memaknai nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan.
Begitu juga bagi masyarkat yang berprofesi sebagai petani, bagaimana mereka
bersemangat untuk mewujudkan swasembada pangan sehingga ketahanan pangan negara
ini kuat.
Lomba lagu dan
perjuangan yang diadakan sehari penuh ini dihadiri langsung oleh Dandim dan
seluruh anggota TNI Kodim 0308 Pariaman. Untuk lomba lagu perjuangan, juara
pertama diraih oleh SMA 3 Pariaman. Sedangkan juara kedua diraih oleh SMA 2
Sungai Limau, dan juara ketiga serta harapan I diraih oleh MAS
Durian Ajung dan SMA V Koto Timur.
Pada lomba baca puisi,
juara pertama diraih oleh SMA 1 Lubuk Alung atas nama Chintia Betharia. Juara
kedua diraih oleh SMA 1 Batang Anai, dan juara ketiga didapat oleh SMA1
Kayutanam. Sedangkan SMA 2 VII Koto Sungai Sariak dan SMA Ulakan Tapakismasing-masing
meraih harapan I dan harapan II.
Chintia Betharia,
pemenang lomba puisi perjuangan, menyampaikan awalnya sangat takut untuk masuk
dan berkunjung ke markas TNI. Namun setelah mengikuti lomba ini yang berada
langsung di markas Kodim, perasaan tersebut merubah setelah melihat sikap
kekeluargaan dan sambutan yang baik dari anggota TNI di Kodim 0308 Pariaman.
(cby/01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar